Cari Blog Ini

Semen Padang Dipuja, Minangkabau FC Dinanti

Jumat, 21 Januari 2011

PENGGILA bola di Sumbar, terutama Kota Padang makin dimanjakan dengan permainan si kulit bundar dari tim baru, Minangkabau FC, yang berlaga dalam kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) 2011. Meski para pemain belum bertabur bintang dengan “sang kakak”, Semen Padang, yang sudah berlaga di Indonesia Super League (ISL), para suporter fanatik dari Semen Padang siap menonton dan memberi semangat untuk Minangkabau FC.
Duo suporter fanatik Kabau Sirah, julukan Semen Padang, mengaku akan men-suport para punggawa Minangakabau FC ketika bermain kandang (home). The Kmer’s (Kabau Merah Maniaks), dan Spartaks (Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah) adalah pendukung setia anak-anak Indarung ini ketika berlaga di Stadion Agus Salim.
”Secara organisasi kami belum bisa mendukung. Namun, untuk personal, kawan-kawan siap memberi semangat untuk Minangkabau FC. Kami juga tidak sabar menanti penampilan mereka di Padang,” kata Humas The Kmer’s, Yogi Yolanda.
Sebagai pendukung setia Semen Padang, The Kmer’s, menurut Yogi, lebih memberi apresiasi terhadap keberadaan Minangkabau di LPI. Kehadiran salah satu klub asal Sumbar bersama 18 klub lain di kompetisi yang danai oleh pengusaha Arifin Panigoro ini, bisa menjadi batu loncatan bagi para pemain muda dan berbakat.

 
Sayangnya, Minangkabau saat ini lebih banyak diisi oleh eks pemain PSP, serta beberapa pemain daerah lain. Meski statusnya klub baru, ada baiknya Minangkabau FC membeli satu pemain bintang yang bisa mengangkat pamor tim.
”Kita sama-sama tahu, klub LPI diberi suntikan dana sangat besar. Kenapa Minangkabau FC tidak membeli pemain bintang. Ini bisa menjadi daya pikat bagi klub untuk menarik suporter,” ujar Yogi yang berpendapat Minangkabau FC akan dicintai pendukungnya jika terus menampilkan permainan cantik dan fair play.
”Kenapa tidak coba menggoda M Safee Sali (Malaysia), dan beberapa pemain dari Korea Selatan. Safee, berminat untuk bermain di Indonesia. Saya rasa harga pemain itu tidak semahal pemain dari Uruguay, atau Eropa,” tambahnya lagi.
Terpisah, Humas Spartaks Yudha Prasetya, melihat pemain dan manajemen yang berkualitas akan membuat duo klub asal Sumbar bisa mencuat di level sepakbola nasional. Saat ini, permainan Semen Padang makin menjanjikan dengan kemenangan yang diraih. Semen berada di puncak klasemen sementara ISL 2010/2011.
Di samping itu, menurut Yudha, Minangkabau yang baru melakoni satu pertandingan melawan Medan Chiefs, Sabtu lalu harus bisa membenahi pemain. Meski kalah 2-0 di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam, kata Yudha, tim yang diarsiteki Divaldo Alves ini, bisa meraih angka maksimal untuk laga selanjutnya.
”Spartaks tentu mendukung Minangkabau FC. Kami berharap tim ini tidak hanya diisi oleh pemain berkualitas. Tapi, manajemen yang baik. Tidak hanya mencari untung, namun, tidak memerhatikan pemain,” kata mahasiswa Fakultas Ekonomi Unand ini.
Saat ini, anggota Spartak tercatat sekitar 2.000 orang. Organisasi ini lebih banyak diisi oleh anak muda yang masih sekolah, mahasiswa dan pekerja. Selain di Padang, anggota Spartaks tersebar di beberapa kota di Indonesia, seperti, Pekanbaru, Medan, Jakarta, Solo, Malang, Balikpapan dan Yogyakarta.
Materi Minangkabau FC didominasi oleh eks PSP dan Semen Padang, serta sejumlah pemain yang pernah berkelana di klub-klub lainnya, misalnya, Yusra Antoni, Febi Setiadi Hamzah, Jumaidi Rais, Rivelino, Imran Hadi, serta Dani Ananda. Di samping itu, beberapa pemain asing juga mengisi skuad Divaldo Alves ini adalah, Orlando Melo Junior, yang biasa disapa Juninho (Brasil), Kuabica Sebastiao Bondo, Mourito (Angola). Rencananya, usai melakoni laga away perdana dengan Medan Chiefs, Minangkabau FC akan menjamu klub Jakarta 1928, 23 Januari nanti.
sumber : (ren)

Tidak ada komentar:

Thanks

 
© Copyright 2010-2011 MINANGKABAU FC All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.