Pacah Talua

Bidikan angka penuh pertama sukses digapai Minangkabau FC (MFC) di laga keenam saat menjamu Solo FC Minggu (20/2) di Stadion H. Agus Salim Padang. Minangkabau FC "pacah talua" juga. Adalah Aldo Prasetyo yang menjadi pembunuh Solo FC dalam laga yang disaksikan Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno, Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah serta Arya Abhiseka GM Liga LPI dan Avian Tumengkol, Vice President LPI Sumatra-Aceh di tribune kehormatan itu.


Aldo yang masuk pada menit 90 menggantikan Agus “Toni” Salim yang mengalami cedera akhirnya memastikan tiga poin bagi timnya. Sontekan bola rebound dari penjaga Aleksander Vrteski dimenit 90+3 memaksa kiper legiun asing itu harus memunggut bola dalam gawangnya. Gol itu berawal dari sepakan bebas Mario Karlovic ke kotak 12 pas langsung disundul Maurito, namun masih bisa ditahan Aleksander Vrteski namun memantul ke arah Aldo. Sepakan Aldo menyusur ke dalam gawang.
Laga yang dipimpin wasit Rudiansyah dari Jakarta itu berlangsung cepat dan saling serang. Kedua tim pun sama-sama menciptakan peluang gol. Namun beberapa keputusan wasit yang dianggap kontroversi oleh kedua kubu membuat laga sedikit keras. Terbukti pada menit 65 dua pemain harus diganjar kartu merah. Karena melakukan pelanggaran keras. Dua pemain yang saling berbenturan Yusra Antoni (Minangkabau FC) dan Pitono (Solo FC) mesti diusir dari lapangan. Keputusan wasit Rudiansyah yang juga menganjar kartu merah Yusra Antoni diprotes kubu tuan rumah. Pitono yang melakukan pemukulan terhadap Yusra Antoni namun juga diganjar kartu merah.
Menit-menit awal Solo FC memperoleh peluang gol. Tepatnya menit 3. Shooting keras pemain tengah Zarko Lazetic masih tipis di atas mistra gawang Agus Murod Alfarizi. Tujuh menit kemudian giliran sundulan striker lokal MFC, Febri Setiadi Hamzah memanfaatkan assist Juninho. Sayang tandukan Febri tipis pula di sisi kiri Aleksander Vrteski. Penjaga gawang MFC Agus Murod juga jadi bintang lapangan dalam laga kemarin itu. Tercatat tiga penyelamatan gemilang dilakukan kiper senior itu. Pertama pada menit 25. Sepakan Bahroni Fadli masih bisa digagalkan Agus Murod. Sepuluh menit kemudian sepakan keras David Micevski dari luar kotak penalti kalau tidak ditepis keluar Agus Murod menghasilkan gol. Dan empat menit kemudian sepakan keras Zarko kembali diblok Agus Murod. Kubu tamu juga memiliki kiper kualitas. Selain postur Aleksander cukup tinggi reaksinya dalam mengamankan gawangnya cukup bagus. Hingga 45 menit pertama gol yang ditunggu belum juga hadir.
Memasuki menit 50 sebuah aksi shooting keras bomber asing MFC Maurito dari luar kotak penalti masih bisa ditips Aleksander. Kemudian bola rebound juga langsung disambar Juninho masih membentur tiang gawang Aleksander. Kemudian sontekan bagus Maurito dari bola free-kick juga suskes ditepis Aleksander. Namun di masa tambahan waktu babak kedua tepatnya menit terakhir add-time Aleksander Vrteski harus mengakui kecepatan sekaligus kecerdikan Aldo dalam mengesekusi jala gawangnya. Usai Aldo memperdayai Aleksander wasit Rudianysah pun meniup peluit tanda laga bubaran.
Dengan kemenangan perdana itu maka MFC naik ke peringkat 12 klasemen sementara dengan lima poin. Usai duel, Gubernur Irwan Prayitno menyalami pemain ke lapangan.